Janjikan Diperbaiki Tahun Depan
SUBANG-Jam yang berada di Tugu Lampu Satu di pertigaan Rumah Sakit PTPN VIII Subang sudah lama rusak, namun tetap dibiarkan. Pemda Subang belum memperbaiki jam rusak tersebut.
Dari empat jam digital, yang bener hanya satu saja. Hanya dari arah Masjid Agung ke jalan Otista saja yang benar menunjukan 17.44, saat Pasundan Ekspres memotret, Senin (5/11) menjelang magrib.
Sementara itu, tiga jam lagi ngaco. Ada yang menunjukan pukul 01.12, 16.42 dan satu jam lagi tidak jelas angkanya.
Padahal jam yang berada di Tugu Lampu Satu tersebut sangat berguna bagi pengendara yang ingin melihat waktu. Selain itu juga Tugu Lampu Satu merupakan ikon yang berada di perkotaan Subang.
Baca Juga:KKKS Dorong Kepala Sekolah Tingkatkan KemampuanPengadilan Sosialisasikan Program E-Court
Semestinya Pemda Subang jeli melihat hal sepele tersebut. Padahal kondisi ngaconya jam di Tugu Lampu Satu sudah cukup lama.
“Iya memang ngaco jamnya. Itu sudah lama tapi engga dibenerin,” kata Andi petugas parkir di sekitar tugu lampu satu, Senin (5/11).
Dia mengatakan, adanya tugu tersebut bagus untuk pemandangan bagi para pengendara apalagi malam hari. Oleh karenanya ia meminta untuk diperbaiki.
“Ya harusnya diperbaiki jangan dibiarkan seperti itu,” ujarnya.
Herdi warga Subang yang kerap meliwati perempatan tugu lampu satu mengetahui kalau jam tersebut ngaco. “Iya tau itu kan sudah lama seperti itu,” ungkapnya.
Ia menyayangkan ngaco jamnya tersebut tetap dibiarkan. “Sayang aja itu kana da pusat kota, tapi dibiarkan saja,” ungkap Herdi.
Kasi Tata Kota, Pertamanan dan Pemakaman Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Subang, Oke Rosgana mengatakan, akan segera memperbaiki jam yang rusak di Tugu Lampu Satu.
Namun perbaikan tidak bisa secepat mungkin. Karena tidak dianggarkan pada APBD 2018. Perbaikan akan dilakukan menggunakan anggaran tahun 2019 mendatang.
“Akan kami perbaiki tapi untuk dianggaran tahun 2018 ini sudah tidak bisa,” kata Oke, Rabu (7/11).
Baca Juga:Berprestasi, LPSE Raih Penghargaan Tingkat NasionalLindungi Sawah, Dibangun Jalan Layang, Menggunakan Konstruksi Pile Slab dan Flyover
Jam dengan bentuk digital yang sekarang akan diganti menjadi jam analog. Sebab kata, Oke, dari awalnya jam di Tugu Lampu Satu itu berupa jam analog. Akan dipasang empat jam analog.