SUBANG-Jalan Letjen Suprapto atau yang dikenal masyarakat sebagai kawasan Pasar Subang, banyak dikeluhkan warga karena kekurangan tempat parkir.
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang warga Subang, Ginanjar (29) saat ditemui oleh Pasundan Ekspres di kawasan Jalan Letjen Suprapto, Minggu (18/10).
Ia menyebut bahwa memang sudah sejak lama kawasan ini sangat minim tempat parkir. Beberapa tempat parkir yang tersedia digunakan oleh beberapa pedagang, untuk menjajakan dagangannya. “Karena sepertinya memang belum ada penataan yang serius untuk pasar Subang ini, sehingga terkesan terlalu acak-acakan. Alhasil begini antara tempat parkir dan kios-kios pedagang itu berebut,” ungkapnya.
Baca Juga:Kunjungan Wisatawan di Bandung Barat Anjlok Hingga 85 PersenCamat Pamanukan Blusukan ke Masyarakat Sosialisasikan Pilkades
Warga Subang yang lain, Leni (24) juga mengungkapkan hal yang sama kepada Pasundan Ekspres.
Leni yang nampak kebingungan mencari tempat parkir sepeda motornya itu menyebutkan bahwa ini bukan kali pertama dirinya merasa bingung menempatkan di mana parkir sepeda motornya.
Dia pun berharap pemerintah untuk segera membenahi pasar Subang di kawasan sekitar Jalan Letjen Suprapto. “Memang juru parkir nya juga banyak, tapi kan motornya juga banyak. Jadi kadang-kadang suka bingung juga sih, ini bukan yang pertama, suk sering kalau saya setiap kali ke sini suka bingung nyimpen motor di mana, ya walaupun pada akhirnya ada aja itu ruang yang tersedia. Ya harapannya mudah-mudahan bisa segera dibenahi,” ungkapnya.
Sementara itu mewakili Pemerintah Kabupaten Subang, panitia penyelenggara pembangunan Mall di kawasan Pujasera Subang, yakni Ketua Tim Seleksi pelelangan Mall Pujasera Iwan Kurniawan Kusnadi mengungkapkan bahwa pembangunan mall menjadi bagian dari penataan pasar Subang itu sendiri. Apalagi saat ini sudah memasuki tahap proses evaluasi dokumen administrasi kualifikasi. “Justru itu sebagai upaya penataan dari kawasan pasar,” pungkasnya.(idr/sep)