Penjual Ikan Bandeng di Surabaya Diduga Gunakan Pesugihan, Ganggu Penghuni Kos Hingga Terjadi Kecelakaan! 

Penjual Ikan Bandeng di Surabaya Diduga Gunakan Pesugihan, Ganggu Penghuni Kos Hingga Terjadi Kecelakaan! 
Penjual Ikan Bandeng di Surabaya Diduga Gunakan Pesugihan, Ganggu Penghuni Kos Hingga Terjadi Kecelakaan!  (foto @RJL-5 Fajar Aditya)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Sebuah video yang tayang di channel YouTube @RJL-5 Fajar Aditya pada Selasa, 11 Juni 2024, mengungkapkan kisah mengerikan tentang sebuah kos-kosan di Surabaya. Video berjudul “SATU PERSATU PENGHUNINYA DIBANTAI! PENJUAL IKAN BANDENG INI TEGA MEMBANTAI PENGHUNINYA!” memaparkan pengalaman horor yang dialami oleh sejumlah penghuni kos yang menjadi korban dari dugaan praktik pesugihan.

 

Narasumber dalam video ini adalah seorang wanita bernama EL, yang mengisahkan pengalaman mengerikan saat tinggal di kos tersebut. El bersama temannya, Mareta dan beberapa penghuni lain, mengalami berbagai kejadian horor yang mengganggu hingga menyebabkan kematian beberapa orang. “Pada waktu itu, kami tidak tahu bahwa salah satu teman kami meninggal dengan cara yang mengenaskan, tertancap paku berkarat di kepala hingga kehabisan darah,” ungkap EL dalam video tersebut.

 

EL juga menceritakan bahwa sejak awal tinggal di kos itu, mereka sudah merasakan kejanggalan. “Awalnya hanya gangguan kecil seperti bungkus mie instan yang terbuka, namun semakin lama semakin aneh karena tidak mungkin hewan bisa membuka bungkus mie dengan rapi,” jelas EL (pada kost pertama sebelum mengenal Nurul, Nava dan Elie). 

 

Baca Juga:Rekomendasi Film Barat Paling Seru di 2024!Sinopsis Film "A Serbian Film" yang Menuai Banyak Kontroversi dan Larangan Tayang!

Gangguan yang dialami penghuni kos semakin intensif, mulai dari suara-suara aneh hingga penampakan sosok mengerikan. “Malam itu, aku melihat sosok kuntilanak merah di atas pundak, dengan senyum menyeramkan dan bibir yang sobek,” tambah Nurul. Kejadian ini membuat Nurul dan temannya (Mareta) ketakutan dan akhirnya memutuskan untuk pindah dari kos tersebut.

 

Salah satu kejadian paling mengejutkan adalah ketika Mareta, teman sekamar Nurul, ditemukan dalam kondisi marah dan ketakutan setelah mendapati pintu kamar kos terkunci dari dalam. “Mareta pulang malam itu dan tidak bisa masuk kamar, padahal dia yakin sudah melihat aku di dalam kamar. Ternyata sosok yang dia lihat bukanlah aku,” cerita Nurul.

 

Nurul juga menceritakan bahwa ibu kos mereka memiliki usaha penjualan ikan bandeng dan otak-otak. “Ibu kos kami selalu mengingatkan untuk menutup pintu balkon setiap maghrib. Setelah kejadian-kejadian aneh, kami mencurigai bahwa ibu kos menggunakan pesugihan,” ujar Nurul.

0 Komentar