Pesawat Korean Air Bertabrakan dengan Pesawat Cathay Pacific, Sayap Pesawat Terpotong 

Pesawat Korean Air Bertabrakan dengan Pesawat Cathay Pacific, Sayap Pesawat Terpotong (Image From: Skift)
Pesawat Korean Air Bertabrakan dengan Pesawat Cathay Pacific, Sayap Pesawat Terpotong (Image From: Skift)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Pesawat Korean Air bertabrakan dengan Pesawat Cathay Pacific di Bandara Jepang. Pada Selasa, (16/1/2024) pukul 5:33 PM waktu Jepang telah terjadi kecelakaan pesawat.

Menurut salah satu unggahan akun Instagram @fyi.korea, Kamis, (18/1/2024) terjadi kecelakaan antara pesawat penumpang Korean Air yang mengangkut 289 orang (276 penumpang dan 13 awak) dan pesawat Cathay Pacific di Bandara New Chitose, Hokkaido, Jepang.

Pesawat Korean Air Bertabrakan dengan Pesawat Cathay Pacific

Menurut perusahaan penerbangan, tidak ada korban jiwa atau kebakaran yang terjadi dalam insiden tersebut. Kecelakaan yang tidak disengaja ini mengakibatkan sayap kiri pesawat Korean Air terpotong oleh sayap kanan pesawat Cathay Pacific yang sedang berada dalam keadaan diam.

Baca Juga:Negara Termuda di Dunia ini Ada yang Baru Merdeka di Tahun 2011, Negara Mana, ya?Kisah Mary Jane yang Lolos dari Hukuman Mati, Berawal dari Mencari Pekerjaan

Untungnya, pesawat Cathay Pacific tidak sedang mengangkut penumpang pada saat kejadian tersebut. Lebih lanjut, menurut pernyataan pihak maskapai, kecelakaan terjadi ketika kendaraan penarik, yang sedang melakukan manuver di landasan yang tertutup salju, tergelincir dan menyebabkan pesawat Korean Air bergesekan dengan pesawat Cathay Pacific.

Para pemangku kepentingan sedang memperhatikan langkah-langkah dan tindakan yang perlu diambil untuk mencegah terjadinya kejadian serupa.

Pentingnya aspal yang terbebas dari salju menjadi sorotan utama dalam kecelakaan ini. Oleh karena itu, diperlukan standar operasional lanjutan yang dapat diterapkan saat kondisi musim dingin.

Dalam merespons ketidaknyamanan yang dialami oleh para konsumennya, pihak Korean Air segera mencari solusi yang tepat.

Maskapai tersebut berkoordinasi dengan otoritas bandara setempat untuk mengatur dan mencari solusi alternatif terkait dengan penerbangan pengganti.

(ipa)

0 Komentar