PASUNDAN EKSPRES – Kapas adalah tanaman yang telah dibudidayakan oleh manusia sejak zaman dahulu. Kesempatan kali ini kami akan membahas Pohon Kapas Tanaman Sejuta Manfaat.
Serat kapas digunakan untuk membuat berbagai macam produk tekstil, seperti kain katun, kaos, selimut, dan bed cover.
Selain itu, kapas juga digunakan untuk membuat kertas, ban, dan berbagai macam produk lainnya.
Baca Juga:Bongkahan Batu Akik Ruby Bongkahan yang MenawanHot Wheels 2023 List Temukan Mobil Favoritmu di Sini!
Pohon Kapas Tanaman Sejuta Manfaat
Taksonomi Tanaman kapas termasuk dalam genus Gossypium, famili Malvaceae.
Terdapat sekitar 40 spesies kapas yang telah diketahui, tetapi hanya beberapa spesies saja yang dibudidayakan, yaitu:
Gossypium hirsutum, spesies kapas yang paling banyak dibudidayakan di dunia.
Gossypium barbadense, spesies kapas yang menghasilkan serat panjang dan halus.
Gossypium herbaceum, spesies kapas yang menghasilkan serat pendek dan kasar.
Sejarah Kapas telah dibudidayakan sejak zaman prasejarah.
Di India, kapas telah dikenal sekitar 5000 tahun sebelum Masehi.
Sejak saat itu, kapas menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk ke Indonesia.
Di Indonesia, kapas mulai ditanam pada masa pemerintahan Hindia Belanda melalui Tanam Paksa.
Sampai sekarang, kapas masih menjadi salah satu komoditas perkebunan di Indonesia.
Morfologi Tanaman kapas adalah tanaman semusim yang dapat tumbuh hingga ketinggian 1-2 meter.
Batangnya tegak, bercabang, dan berbulu. Daunnya berbentuk bulat telur dengan tepi bergelombang.
Bunganya berwarna putih atau merah muda.
Baca Juga:Koin Guno Gunung Padang Peradaban IndonesiaNilai Jual Uang Kuno 25 Sen 1951 Incaran Kolektor
Buah kapas berbentuk kapsul yang berisi biji. Biji kapas dikelilingi oleh serat kapas yang halus dan lembut.
Habitat Kapas dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, tetapi tanah yang paling cocok untuk pertumbuhan kapas adalah tanah lempung yang subur dan kaya akan bahan organik.
Kapas dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis dengan curah hujan yang cukup.
Budidaya Kapas ditanam dengan cara disemai. Benih kapas disemai di persemaian selama 2-3 minggu.
Setelah itu, bibit kapas ditanam di lapangan.
Pemeliharaan tanaman kapas meliputi penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit.
Kapas membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama pada masa pertumbuhan vegetatif.
Pupuk yang diberikan kepada tanaman kapas adalah pupuk organik dan pupuk anorganik.