PURWAKARTA-Diana Gustia (24), pria warga Desa Citalang, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, tewas setelah ditusuk oleh temannya yang bernama Rizky alias Kinoy, Ahad (14/1).
Peristiwa itu terjadi saat Diana sedang beristirahat di rumah milik Nining di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.
Saat ditemukan warga, kondisi korban kritis, namun sempat berbicara bahwa yang menusuknya adalah Rizky atau Kinoy. Warga sempat melarikan korban ke RSUD Bayu Asih, namun nyawa korban tak tertolong.
Baca Juga:Kasus Begal di Karawang, Polisi Periksa 27 CCTVAnggota DPRD Subang Albert Anggara Ingatkan Kembali Potensi BanjirÂ
Sementara itu, berbekal keterangan para saksi, petugas dari Polres Purwakarta berhasil meringkus terduga pelaku penusukan kurang dari 24 jam.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasat Reskrim, AKP Muchammad Arwin Bachar mengatakan, pelaku berhasil ditangkap di daerah Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta pada Minggu, 14 Januari 2024, sore.
“Pelaku berhasil kami tangkap di daerah Cigelam saat hendak melarikan diri ke Jakarta,” kata Arwin saat dikonfirmasi wartawan.
Arwin menyebutkan, pelaku yang diketahui bernama Rizky alias Kinoy berusia 26 tahun itu melalukan penusukan terhadap korban karena dendam pribadi.
“Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku memiliki dendam pribadi kepada korban. Sebelum kejadian sempat ada cekcok juga,” ujarnya.
Untuk saat ini, Arwin menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari barang bukti yang digunakan oleh pelaku.
Saat ini, pihaknya masih mendalami, apakah akan ada pelaku lain atau tidak. Adapun barang bukti yang digunakan pelaku untuk menusuk korban masih dalam pencarian.
Baca Juga:Linda Negawati Sosialisasikan Pencegahan Stunting di Kabupaten MajalengkaSapa Warga Lewat Senam Gemoy Ridwan Dhani Wirianata Bawa Misi Kemenangan Prabowo-Gibran di PanturaÂ
“Hasil pemeriksaan di rumah sakit, korban mendapati tiga tusukan. Dua di bagian dada sebelah kanan dan satu di perut,” ucap Arwin.(add)