SUBANG-BUMD PT Subang Energi Abadi (SEA) menawarkan ke sejumlah industri di Subang untuk menggunakan gas alam dalam aktivitas produksinya.
SEA menawarkan alternatif pembakaran yang ramah lingkungan dengan penggunaan gas alam, namun banyak industri yang menolak karena pemakaian batu bara lebih murah dibanding gas.
“Kami sudah menawarkan ke berbagai industri di Kabupaten Subang, namun mereka menolak karena pemakaian batu bara di pandang lebih murah biayanya daripada gas alam,” ungkap Direktur Utama PT Subang Energi Abadi Guntur Setiawan kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Inovasi Dr. Zahara Mardiah Manfaatkan Bekatul Padi Jadi Bubuk FenolikYang Dinanti-nanti Akhirnya Direalisasikan, PNS Subang Senang Gaji Naik 8 Persen
Dia menyebut, agar industri di Subang mau menggunakan gas alam, PT SEA akan terus berkoordinasi dengan Pemda Subang untuk mendorong pelaku industri di Subang menggunakan gas alam dalam aktivitas produksinya.
Guntur menyebut, dengan pemakaian gas alam tentunya akan menekan polusi udara yang ada di Kabupaten Subang. Ini sebagai ikhtiar agar industri di Subang ramah lingkungan.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Subang Energi Abadi Mudofir mengatakan, ada beberapa industri hotel, restoran dan karoke yang sudah menggunakan gas alam. Pihaknya mengapresiasi langkah para pengusaha tersebut untuk menekan polusi udara di Subang.
Bupati Subang H. Ruhimat meminta masyarakat untuk menggalakkan lagi penanaman pohon sebagai upaya untuk menjaga kelestarian alam.(ygo/ysp)