Renungan Harian Kristen: Menaklukkan Ketakutan Terbesar,Keajaiban Kebangkitan Lazarus

Renungan Harian Kristen: Menaklukkan Ketakutan Terbesar,Keajaiban Kebangkitan Lazarus
Renungan Harian Kristen: Menaklukkan Ketakutan Terbesar,Keajaiban Kebangkitan Lazarus
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES- Dalam hidup ini, manusia sering menghadapi berbagai ketakutan, seperti takut gelap, takut ketinggian, takut membuat kesalahan, dan yang paling besar adalah takut akan kematian. Ketakutan terhadap kematian seringkali menjadi hal yang mencekam, karena tidak ada yang dapat memberi tahu secara langsung bagaimana rasanya mati.

Ketika mendengar bahwa saudaranya, Lazarus, sakit, Yesus tidak segera pergi ke tempat mereka. Sebaliknya, Yesus sengaja tinggal di tempat Dia berada selama dua hari. Ketika Dia akhirnya tiba di Betania, Lazarus sudah mati empat hari lamanya. Tubuhnya sudah tak bernyawa dan terbaring di kuburan. Yesus, dengan sengaja, memerintahkan agar batu penutup kubur diangkat. Dengan penuh kuasa, Dia memanggil Lazarus untuk keluar. Orang yang telah mati itu muncul dengan kaki dan tangan masih terikat kain kafan, dan wajahnya tertutup kain peluh (Yohanes 11:44). Lazarus bangkit dari kematian.

Melalui kebangkitan Lazarus, Yesus menunjukkan bahwa kuasa-Nya lebih besar dari kematian, mengatasi ketakutan terbesar manusia. Kini, kita tidak perlu lagi takut pada bayang-bayang kematian yang mencekam. Meskipun kita tidak dapat sepenuhnya memahami apa yang terjadi setelah kematian, kita memiliki keyakinan bahwa dalam Yesus, kematian bukanlah akhir. Sebaliknya, itu adalah awal kehidupan baru yang kekal dalam Kerajaan Surga.

Baca Juga:Ini Dia Resep Minuman Pereda Sariawan, Cek Disini Khasiatnya!Baca Komik Blue Lock Chapter 246 Sub Indo: Pertarungan 4 Striker Terbaik

Menghadapi kebangkitan Lazarus, kita diajak untuk percaya bahwa dalam setiap ketakutan kita, Yesus memiliki kuasa untuk menaklukkan dan membawa kehidupan yang baru. Jangan biarkan ketakutan akan kematian menghantui hidup kita. Dalam Yesus, kita menemukan harapan akan kehidupan kekal dalam kasih-Nya. –LIN/www.renunganharian.net

0 Komentar