Rider Peduli Khitanan 5.000 Anak se-Indonesia

Rider Peduli Khitanan 5.000 Anak se-Indonesia
KHITANAN MASSAL: Sebanyak 200 anak laki-laki mengikuti khitanan massal bersama PT Mulia Knitting Factory di Yogya Grand Karawang, Rabu (5/7). DEDI SARTIA/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG-PT Mulia Knitting Factory dalam kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), menggelar khitanan massal yang diikuti 200 anak laki-laki, melalui produk unggulannya Rider Underwear, di Yogya Grand Karawang, Rabu (5/7).

CEO Rider Grup, Hanan Supangkat mengatakan PT. Mulia Knitting Factory melalui produk unggulannya yaitu Rider Underwear sejak tahun 1955 telah fokus pada dunia pakaian dalam di Indonesia.

Sebagai bentuk Corporate Social Responsibility dari Rider melalui program Rider Peduli maka diselenggarakan acara khitanan atau sunatan massal, yang diharapkan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat.

Baca Juga:Berharap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Tuntas, Kades Selalu Ditanya Warga Luar DaerahKasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polda Jabar: Progres Masih Berjalan

“Khitanan massal ini juga sebagai bentuk partisipasi Rider, dalam periode Back to School yang salah satu segmentasinya berupa pakaian dalam anak, dengan merek Rider Kids,” katanya.

kegiatan khitanan massal ini, merupakan bentuk penyaluran program Corporate Social Responsibility (CSR) dan sudah diselenggarakan secara konsisten selama 13 tahun.

“Setiap tahun kami konsisten melakukan khitanan massal di berbagai daerah di Indonesia. Hari ini, giliran di Karawang totalnya sekitar 200 peserta,” ungkapnya.

Bekerja sama dengan perusahaan retail nasional, Yogya Store, khitanan massal ini berjalan mulus dan sudah menyunat sebanyak 5.000 anak laki-laki di Indonesia. Penampilan tari jaipong khas Karawang turut dipertontonkan dalam acara sunatan massal tersebut.

“Kami tahu budaya khitanan di Indonesia biasanya dimeriahkan dengan hiburan. Makanya, kami sisipkan tari jaipong di acara ini,” katanya.

Selain dihibur tari jaipong, peserta khitanan massal juga diajak berkeliling Kota Karawang menggunakan mobil odong-odong.Sebelum sunat kita hibur mereka dengan berkeliling kota Karawang,” katanya.

Hanan berharap, dengan adanya khitanan massal ini bisa membantu banyak orang. “Mudah-mudahan ini bisa berarti bagi orang-orang yang membutuhkan,” harapnya.(ddy/ery)

0 Komentar