SUBANG-Kasus covid-19 yang dibeberapa daerah melonjak, membuat Dinkes Jabar menginstruksikan kepada rumah sakit yang ada untuk menyiapkan ruang isolasi. Di Kabupaten Subang, kasus Covid-19 sudah melandai. Bahkan terakhir, satu warga Subang yang terpapar Covid-19 sudah pulang ke rumah kembali setelah dipastikan aman.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Subang, dr Syamsu Riza mengatakan, sesuai dengan instruksi Dinkes Jawa Barat, pihaknya menyiapkan ruang isolasi untuk penderita Covid-19.
Ia menyebut, sebetulnya ruang isolasi tersebut telah ada sejak pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.
“Ruang isolasi sebetulnya sudah kami siapkan sejak dulu,” ujarnya.
Baca Juga:Sneakon, Brand Sepatu Lokal Pilih JNE Sebagai Mitra Logistik ResmiFlying Tea, Uji Adrenalin di Atas Kebun Teh Kampung Panaruban Cicadas
Surat Ketetapan (SK) dari Kemenkes RI, RSUD menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 telah dicabut oleh presiden, bersamaan dengan berakhirnya pandemi Covid-19 pada bulan Juni 2023 lalu.
Alhasil kata Syamsu, RSUD tidak lagi menjadi rumah sakit rujukan Covid. Namun bila diperlukan, pihaknya siap ketika di berikan tugas menjadi rumah sakit rujukan kembali.
“Sudah dicabut SK nya. Secara otomatis, kita bukan rumah sakit rujukan Covid lagi,” jelasnya.
Syamsu mengatakan, terakhir kali, ada satu warga Subang yang dirawat di ruang isolasi, karena terpapar Covid-19. Namun karena kesehatan berangsur pulih, maka warga tersebut kembali pulang ke rumahnya.
Kepala Sub Humas RSUD Subang, Sri Mulyati SH mengatakan, saat ini terdapat dua ruang isolasi Covid-19, dengan empat tempat tidur.
“Ada di UGD ruangannya. Saat ini sedang kosong, karena tidak ada pasien covid,” ungkapnya.
Mengenai petugas Covid-19, ia mengaku petugas yang sudah terlatih dan siap untuk memberikan pelayanan bagi penderita Covid-19.(ygo/ery)