Ruhimat Sebut Hubungan dengan ARD Baik-Baik Saja

Ruhimat Sebut Hubungan dengan ARD Baik-Baik Saja
AKRAB: Bupati Ruhimat bersama Asep Rochman Dimyati saat ngobrol dan makan bareng di RM Enak Gala, Subang (18/6).
0 Komentar

SUBANG-Beredar isu di masyarakat soal kabar hubungan Bupati Subang Ruhimat dengan Asep Rochman Dimyati atau biasa disapa ARD konon retak atau tidak baik-baik saja.

Dari isu retaknya hubungan Bupati Subang Ruhimat dan ARD, Bupati Subang Ruhimat atau biasa disapa Kang Jimat membantah adanya kabar miring tersebut.

Menurut Bupati Subang Ruhimat, hubungan mereka tidak ada masalah dan sampai ini baik-baik saja. Bahkan, Ruhimat pun baru mengetahui adanya isu tersebut.

Baca Juga:Berdedikasi Tinggi, Yoyoh Sofiah Ruhimat Dinilai Layak Pimpin SubangHarga Cabai dan Bawang Naik Jelang Idul Adha

“Saya baru dengar ada isu begitu, saya tidak merasa adanya hubungan retak dengan ARD. Baik-baik saja,” jelas Bupati Subang Ruhimat kepada Pasundan Ekspres Rabu, (21/6).

Dia mengaku, dirinya bersama ARD tiga hari yang lalu makan bersama.

“Bahkan tiga hari yang lalu saya makan bersama,” terangnya.

Asep Rochman Dimyati sebelumnya menyampaikan bahwa hubungannya dengan Ruhimat pun baik-baik saja. “Saya dengan Pak Ruhimat baik-baik saja, secara pribadi masih komunikasi, ” ungkap Asep Rochman Dimyati yang pada pilkada 2019 lalu adalah Ketua Tim Sukses Pemenangan Jimat – Akur.

Asep Rochman Dimyati memang kerap mengkritik kebijakan-kebijakan Bupati Ruhimat. Hal itu tidak ditampiknya. Sebagai ketua Timses Jimat Akur dulu itu adalah kewajiban moral dirinya mengingatkan di awal agar tujuan awal maju jadi Bupati untuk memajukan Kabupaten Subang dengan segala potensi daerah yang ada bisa terlaksana dalam program pembangunan.
“Kewajiban moral saya sebagai tim Pak Ruhimat dulu mengingatkan beliau kalau ada kebijakan tidak sesuai visi misi pencalonan saya kasih tahu di depan,” tandasnya.

Jadi kalau di publik ada kabar atau kesan retak itu tidak benar, lanjut Asep Richman Dimyati. “Soal kritikan saya soal kebijakan Pak Bupati saya mengingatkan saja. Memberi tahunya di depan. Bagaimanapun janji politik saat kampanye dulu harus dibuktikan kepada rakyat,” ujarnya.

“Kalau tidak diingatkan saya ikut berdosa secara moral saat itu. Bagaimanapun saat itu saya Ketua Timses Pemenangan Pak Ruhimat. Kritikan itu bentuk cinta dan sayang,” tegasnya seraya menepis hubungannya ada persoalan pribadi. “Isu itu tidak benar, buktinya kita masih sering ketemu dan bisa makan bareng, ” ucap pria yang juga ketua KONI Kab Subang ini sambil nyeruput kopi dengan senyumnya yang khas.(cdp/ysp)

0 Komentar