SUBANG-Bupati Subang periode 2018-2023 H. Ruhimat mengklarifikasi perihal orang-orang yang dipanggil ke atas panggung untuk menerima piagam dalam acara Malam Apresiasi Jawara yang diadakan di GOR Gotong Royong 18 Desember lalu.
Klarifikasi itu disampaikan dalam prosesi serah terima jabatan Bupati Subang yang digelar di Kantor Bupati Subang, Rabu (20/12).
Ruhimat percaya bahwa seluruh ASN di Kabupaten Subang bekerja dengan baik pada masa jabatannya. Berangkat dari sana, ia kemudian meralat soal kabar yang mengatakan mengenai mereka yang dipanggil tersebut merupakan orang kepercayaannya.
Baca Juga:Alat Ketinggalan Zaman, BLK Subang Harapkan Bantuan PemdaStrategi Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Google Tools untuk Meningkatkan Kemampuan Numerasi Siswa
“Saya ada ralat dan saya ingin sampaikan di sini, kemarin waktu perpisahan GOR ada di antaranya mungkin salah penyampaian. Mohon maaf protokol yang saya salahkan, karena ketika itu protokol sebutkan ada 13 orang ASN yang menurut protokol itu mendapatkan penghargaan ucapan terima kasih dari saya yang sesungguhnya bukan,” ucapnya.
Ia mengatakan, sesungguhnya hal tersebut dilakukannya untuk menebus dosanya pada mereka, karena menurut Ruhimat 13 orang itulah yang paling dirinya sakiti dan dicaci maki olehnya.
“Bukan penghargaan, jadi tolong jangan salah tafsir. Akan hal itu, saya cabut apabila dibilang sebagai penghargaan. Karena selama ini saya merasa mereka lah yang paling banyak saya sakiti,” ucapnya
Adapun orang-orang Ia sebutkan untuk mendapatkan piagam tersebut pada Malam Apresiasi Jawara, diantaranya Sekda Subang Asep Nuroni, Asda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Rahmat Effendi, Asda 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Hidayat, Asda 3 Bidang Administrasi Umum Dadang Kurnianudin, Kepala BP4D Subang Iwan Syahrul Anwar.
Lalu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang Tatang Komara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang Hari Rubiyanto, Kepala Dinas Pertanian Subang Nenden Setiawati, Camat Purwadadi Andri Darmawan, Camat Dawuan Yuli Merdekawati, Iin Indrawati, Petugas Kebersihan Rumah Dinas Suking, dan Camat Tajungsiang Agus Saepulloh.(fsh/ysp)