Memikat Pelanggan Singgah Sejenak
LEMBANG-Rindu suasana dapur ‘baheula’?, rumah makan Saung Bakakak Lembang (SBL) di jalan Maribaya 124 Lembang menyajikan suasana sunda etnik jaman ‘jadul’.
Setiap orang pertama kali turun di area parkir SBL akan terasa masuk kejaman jadul ‘baheula’, berjejer carangka dan ornamen kayu. Memasuki ruangan, ornamen etnik sunda sangat kental terasa. Terlihat berjejer meja dan kursi kayu dari irisan kayu alami mengkilap berwarna jati.
Begitupun dengan dinding, nampak berderet hiasan khas orang sunda. Tak kalah unik, ketika kaki memasuki ruangan tampak dapur orang Sunda buhun, ada hawu, seeng, boboko, cetok, batok kalapa, rantang, termos jadul, tumpukan suluh dan aneka barang lainnya.
Baca Juga:ASN Kabupaten Bandung Barat Wajib Berseragam PramukaSebagian Wilayah Jabar Ketersediaan Air Tanah Dibawah 40 %
Selain dapat menikmati makan khas sunda, setiap tamu juga dapat ber swa foto di dapur jadul dengan mengenakan pakaian khas Sunda yang sudah disediakan.
“Pengen menyajikan budaya Sunda, biar tidak dilupakan oleh generasi sekarang,” ucap Andriyansyah pemiki SBL, Jumat (15/2).
Untuk mempercantik suasana, para pramusaji perempuan mengenakan kebaya dan bagi laki-laki mengenakan pakaian ‘pangsi’, “Salah satunya penampilan karyawan hingga penyajian makanan yang didominasi khas sunda,”ujarnya.
Pak Win, salah seorang wisatawan yang sedang makan di SBL mengatakan, suasananya telah membawa dirinya ke jaman dulu, mulai dari situasi sampai dengan menu.
“Makananya rekomended, enak, suasananya nyaman, jika ke Lembang saya pasti makan di sini,” ucapnya.
Dari SBL dapat melanjutkan beberapa objek wisata ternama di Lembang, diantaranya hanya 2 menit ke Taman Bunga Begonia, 10 menit ke obejk D’ranch, 15 menit wisata Floating Market, 20 menit ke wisata D’Lodge dan cuma 10 menit ke Taman Wisata Maribaya.(eko/dan)