PASUNDAN EKSPRES – Sawala Literasi dan Inklusi Keuangan Kabupaten Subang tahun 2023 digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Subang pada Senin, 16 Oktober 2023.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, Bank BTPN Syariah, Media Pikiran Rakyat, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tema “JUARA KELOLA UANG, HIDUP JADI TENANG”.
Andi Setio, perwakilan dari Bank BTPN Syariah, menjelaskan bahwa sejak tahun 2010, BTPN Syariah telah berkomitmen untuk memberdayakan dan memberikan literasi keuangan kepada segmen masyarakat inklusi.
Baca Juga:10 Tips Perawatan AC agar Tetap Awet, Berguna di Musim Panas Seperti Sekarang untuk Jaga Kenyamanan dan Hemat EnergiIni Alasan MK Tolak Gugatan PSI Soal Batas Usia Capres Cawapres
“Terutama perempuan dan wirausaha, yang sebelumnya belum terlayani oleh perbankan. Menurut riset, terdapat 57 juta pengusaha mikro di Indonesia yang belum mendapatkan layanan perbankan, dan BTPN Syariah berusaha membuka akses untuk segmen ultra mikro ini,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Tia Yuniarti, perwakilan dari Media Pikiran Rakyat, mengungkapkan bahwa Kabupaten Subang merupakan lokasi keempat dari kolaborasi antara Bank BTPN Syariah dan Media Pikiran Rakyat dalam mendukung pembangunan kerjasama yang baik.
“Kami berharap acara ini memberikan edukasi kepada peserta untuk mengelola keuangan dengan bijak dan memilih lembaga keuangan yang terpercaya,” tegasnya.
Mewakili Bupati Subang, Sekda Subang Kang Asep, mengakui bahwa tingkat inklusi di Indonesia masih rendah, terutama di Kabupaten Subang dengan 57 juta pengusaha mikro yang belum terlayani.
Ia mengajak semua peserta untuk membuktikan bahwa inklusi keuangan di Kabupaten Subang dapat ditingkatkan.
Kang Asep juga menyampaikan apresiasi kepada panitia dari Pikiran Rakyat dan Bank BTPN Syariah atas acara luar biasa ini.
“Saya berharap kegiatan Sawala Literasi dan Inklusi Keuangan menjadi wadah diskusi untuk meningkatkan pengetahuan dan strategi dalam mengelola keuangan, serta berbagi gagasan tentang literasi keuangan dan perlindungan data masyarakat untuk kesejahteraan bersama,” tukasnya.