SUBANG – Kurikulum Merdeka telah sukses diterapkan di berbagai sekolah, termasuk di SDN Cisaat. Tujuan dari kurikulum ini adalah untuk menyederhanakan dan memperbaiki kurikulum sebelumnya, sehingga peserta didik dapat dengan mudah memahami materi serta memiliki kebebasan dalam memilih minat dan bakatnya.
“Alhamdulillah, kurikulum Merdeka di SDN Cisaat telah dilaksanakan dengan baik. Persiapan mengajar, buku-buku, dan guru-guru sudah siap untuk merealisasikannya,” ujar Saripah S. PD, kepala sekolah.
Penerapan kurikulum Merdeka di SDN Cisaat telah berjalan sesuai rencana. Pelaksanaannya dilakukan bertahap, dimulai dari kelas 1 dan 4, lalu pada tahun ajaran baru ini melibatkan juga kelas 2 dan 5. Namun, untuk kelas 6 dan kelas 3, belum menerapkan kurikulum Merdeka.
Baca Juga:Turnamen Voly Ball Antar RT Meriahkan Agustusan di Desa GambarsariPameran AKI 2023 Karawang: Ekonomi Kreatif Meriahkan Resinda Park Mall
Terdapat lima konsep yang diadopsi, yang dikenal dengan 5P, yang mencakup pembelajaran, penilaian, pengembangan kurikulum, pengembangan profesional guru, serta pemantauan dan evaluasi. Konsep ini diharapkan dapat memberikan pendekatan yang lebih efektif dan efisien dalam proses belajar mengajar.
“Pada kurikulum Merdeka, terdapat perubahan dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya, salah satunya adalah penggabungan mata pelajaran IPA dan IPS menjadi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS),” jelasnya.
Mata pelajaran IPAS ini bertujuan untuk melatih para siswa agar mampu mengelola serta memahami lingkungan alam dan sosial secara bersamaan.
“Dengan adanya kurikulum Merdeka ini, kami harapkan para peserta didik lebih menikmati proses belajar, menjadi lebih kreatif, dan memiliki kebebasan dalam memilih sesuai minat dan bakat mereka,” tambahnya. (acp)