Walaupun konsep ini merupakan langkah yang lebih maju daripada sistem barter, masih terdapat kelemahan yang membuat masa uang dalam bentuk barang semakin tidak efektif seiring berjalannya waktu.
Uang Logam
Dalam menghadapi kelemahan yang ada dalam sistem uang pada sejarah uang yang berbentuk barang, muncul ide baru untuk menciptakan uang dalam bentuk logam.
Logam dipilih sebagai medium pertukaran dalam sistem transaksi karena memiliki nilai yang tinggi, tahan lama, tidak mudah rusak, dapat dengan mudah dibagi tanpa mengurangi nilai, dan mudah dibawa. Logam yang umum digunakan sebagai alat transaksi pada saat itu adalah emas dan perak.
Baca Juga:Resep Bubur Nasi ala Anak Kos yang Cepet Banget Auto Sat Set Sat Set Langsung HapNgemil Pancake Coklat dengan Saus Coklat yang Lumer, Bikin Mood Naik Drastis
Pada zaman itu, di suatu negara akan dianggap sudah mempraktikkan sistem uang emas jika negaranya sudah mempunyai standar emas dalam proses transaksi perdagangan. Seiring dengan pertumbuhan transaksi perdagangan, masyarakat akan mengalami keuntungan yang meningkat.
Dengan demikian, akta-akta ini memiliki nilai yang setara dengan uang dan bahkan dapat digunakan secara langsung untuk membeli barang atau jasa.
Nah, itulah sejarah uang yang bisa kamu catat. Semoga artikel ini dapat membantumu. (ipa)