Selamat tinggal Google, Kabarnya Gen Z Tidak Lagi Gunakan Google untuk Mencari Informasi Online

Ilustrasi Google Sumber | pexels.com/@pixabay
Ilustrasi Google Sumber | pexels.com/@pixabay
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Penelitian yang diterbitkan pada Jumat (6/9/2024) menunjukkan generasi muda, khususnya Gen Z, tidak lagi menggunakan mesin pencarian Google untuk mendapatkan informasi secara online. Gen Z adalah istilah yang merujuk pada generasi yang lahir mulai 1997-2012. Generasi ini adalah generasi pertama yang berinteraksi dengan internet sepanjang hidupnya.

Analis internet di Bernstein Research, Mark Shmulik, mengungkapkan bahwa generasi muda kini mulai beralih ke platform lain. “Selamat tinggal Google. Audiens yang lebih muda melakukan ‘pencarian’, bukan ‘googling’,” kata Shmulik, seperti dikutip dari Business Insider. Ia menambahkan, Gen Alpha bahkan hampir tidak menggunakan Google untuk mencari informasi. “Cobalah meminta mereka untuk mencari sesuatu secara online dan jelaskan apa yang mereka lakukan saat melakukannya untuk melihat apa yang mereka katakan,” ungkap Shmulik.

TikTok Gantikan Google

Menurut Shmulik, analisis menunjukkan bahwa Gen Z lebih sering membuka aplikasi TikTok daripada Google untuk mendapatkan rekomendasi restoran dan hotel, atau mereka merujuk kepada kreator konten favorit untuk rekomendasi produk. Beberapa Gen Z lainnya langsung mengakses aplikasi atau situs web dari merek atau produk yang diinginkan.

Baca Juga:Viral, Klaim Pria Mandi Malam dan Kipas Angin Picu Pneumonia, Ini Kata AhliHarga Emas Batangan Antam Turun pada 12 September 2024

Perilaku ini menandai perubahan besar setelah lebih dari 20 tahun Google menjadi rujukan utama untuk pencarian informasi berbasis website. Kamus Merriam-Webster bahkan telah menambahkan kata “google” sebagai kata kerja yang berarti mencari sesuatu di web, mengingat popularitas kata “googling” yang diasosiasikan dengan proses pencarian informasi melalui Google. Tetapi fenomena ini mungkin akan berkurang dan mengalami “de-verbing” karena semakin jarang digunakan.

Masa Depan Kata ‘Google’ Sebagai Kata Kerja

Google mungkin perlu khawatir dengan fenomena penurunan penggunaan kata “google” sebagai kata kerja, karena ini menunjukkan bahwa Google tidak lagi menjadi pilihan utama untuk mencari informasi. Fenomena serupa pernah terjadi pada Yahoo dengan kampanye “Do you Yahoo?” yang lambat laun hilang sejak 2005.

Meskipun begitu, Google sebenarnya tidak menyukai penggunaan nama merek mereka sebagai kata kerja, seperti “googling”. Jika nama perusahaan atau produk digunakan terlalu sering, maka nama tersebut bisa kehilangan kekuatan sebagai merek dagang.

0 Komentar