Serangan Siber di Sektor Keuangan Meningkat, Pengguna Mobile Banking Android Jadi Sasaran Utama

Serangan Siber sumber foto bca.co.id
Serangan Siber sumber foto bca.co.id
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Ancaman terhadap sektor keuangan semakin marak, dengan target utama pengguna mobile banking Android. Menurut laporan Kaspersky, sepanjang tahun 2023, serangan Trojan mobile terhadap pengguna Android mencapai 32%, dengan Bian.H menjadi jenis yang paling umum (22%). Negara-negara yang paling rentan terhadap serangan ini adalah Afghanistan, Turkmenistan, dan Tajikistan.

Selain Trojan, phishing juga menjadi modus yang marak digunakan, dengan target individu (30,68%) dan korporat (27,32%). Para pelaku phishing menggunakan berbagai identitas, seperti toko elektronik (41,65%), aset kripto (16%), dan toko online (41,65%). Situs yang paling sering ditipu adalah Amazon (34%), Apple (18,66%), Netflix (14,71%), dan Paypal (54,73%).

Motivasi utama di balik serangan ini adalah keuntungan finansial. Pakar Keamanan Siber Kaspersky, Igor Golovin, mengungkapkan bahwa sebagian besar serangan malware memiliki motif keuangan. Hal ini diperparah dengan lonjakan malware di ponsel, di mana para penyerang terus mengembangkan kejahatan mereka dengan malware yang lebih canggih.

Baca Juga:Infinix Note 40 Series Racing Edition, Smartphone Berdesain Balap dari Kolaborasi Infinix dan BMWPemerintah Tetapkan Libur Lebaran Idul Adha 2024, Ada Libur Nasional dan Cuti Bersama!

Agar terhindar dari penipuan berikut tips untuk menghindari penipuan keuangan, khususnya di aplikasi mobile banking

Unduh aplikasi hanya dari toko aplikasi resmi seperti Play Store atau App Store.Periksa izin aplikasi dan jangan berikan akses berlebihan.Perbarui sistem operasi perangkat sesegera mungkin.Tetap waspada dan ikuti tips di atas untuk melindungi diri Anda dari serangan siber yang menargetkan sektor keuangan.

0 Komentar