Sky Walk Wisma Karya Subang, Tempat Nongkrong Asik di Subang

Sky Walk Wisma Karya Subang, Tempat Nongkrong Asik di Subang
0 Komentar

PASUNDANESKPRES– Sky walk Wisma Karya Subang yang dibangun di samping museuem Wisma Karya Subang menjadi tempat nongkrong instagramable di kalangan anak muda Subang.

Sky walk yang baru dibuka beberapa bulan ini menyajikan pemandangan asri ditengah Kota Subang dengan suasana yang begitu asyik untuk bersantai dan melepas penat dari rutinitas harian yang melelahkan.

Tak heran, jika tempat ini banyak dikunjungi oleh kalangan milenial untuk sekadar bersantai, berswafoto, ataupun berkegiatan lainnya.

Baca Juga:5 Jemaah Haji Karawang Meninggal di Tanah Suci, Berikut Daftar NamanyaPria Kreatif ini Manfaatkan Limbah Daun Jadi Karya Seni

Salahsatu pengunjung Sky Walk Wisma Karya Subang Nadia mengatakan, dirinya bersama rekan-rekanya baru tahu jika di Subang ada sky walk dan baru pertama kali mengujunginya.

“Baru pertama kali ke sini, dan gak tau juga ada Sky Walk di sini. Awalnya si cuma mau ke museum aja terus pas keluar dari museum ada sky walknya gitu. Aku sama teman jadi penasaran dan nongkrong deh di sini,” kata Nadia kepada Pasundan Ekspres (11/7).

Menurut Nadia, Sky Walk Wisma Karya Subang terkesan bagus dan bersih serta nyaman menjadi tempat nongkrong atau tempat mengabadikan momen bersama teman-teman.

“Tempatnya bagus, terus bersih, aku sama teman yang lain bisa foto-foto terus selfie juga. Kan jarang ya da ditengah kota ada tempat nongkrong sejuk banyak pepohonan apalagi dibawahnya ada sungai yang mengalir gitu,” ujarnya.

Senada dengan Nadia, pengunjung lainnya pun Gina merasa nyaman saat bersantai di sky walk Subang. Dorinya mengatakan, bahwa sky walk Subang tak hanya menjadi tempat nongkrong melainkan bisa menjadi tempat berkegiatan yang positif.

“Sleain bisa nongkrong, di sini juga kita bisa berkegiatan juga. Seperti saya dan teman saya selalu berdiskusi mengenai tugas sekolah diarae sky walk ini, tapi bukan dijembatannya ya tapi di taman-tamanya,” kata Gina.

Ia berharap, masyarakat Subang bisa menjaga fasilitas publik yang ada di Subang dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, menjaga dan merawat lebih sulit dibandingkan membangun. (cdp/ded)

 

0 Komentar