KARAWANG-Meskipun Pilpres 2024 masih jauh, tapi SMPN 6 Karawang sudah menyelenggarakan kegiatan pemilihan Ketua dan wakil Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) layaknya Pemilihan Presiden. Tujuannya untuk memberikan pendidikan dan pengalaman kepada siswa, tentang penyelenggaraan dan kontestasi demokrasi yang sehat, jujur, aman, dan adil.
Kepala SMP Negeri 6 Karawang, Hadi Mulyadi mengatakan, pemilihan ketua OSIS merupakan agenda tahunan rutin yang dilaksanakan siswa di sekolahnya.
Bedanya, selain bagian dari impelemntasi kurikulum merdeka tentang Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), siswa diajarkan berpolitik sehat, santun, jujur, adil dan aman tanpa ekses.
“Konsepnya pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS. Para calon yang terverifikasi hasil seleksi dikerucutkan dari 9 balon menjadi 3 pasang balon. Masing-masing calon terdiri dari siswa kelas delapan dan kelas tujuh. Terdiri dari dua pasangan siswa laki-laki, dan dia pasang lagi siswa perempuan,” unar Hadi.
Dikatakan Hadi, selanjutnya mereka diminta untuk menyiapkan masa pendukungnya, untuk berkampanye di area sekolah. Bahkan para pendukung masing- masing calon diberikan keterampilan membuat poster, spanduk, yel-yel, hingga tata cara berkampanye yang santun dan tertib tanpa mengurangi esensi kemeriahan pesta demokrasi.
“Anak-anak gembira, senang, berasa menjadi bagian dari hangatnya pesta demokrasi di Indonesia saat ini. Karena memang konsepnya dibuat seperti pesta demokrasi sesungguhnya,” ungkapnya.
Baca Juga:The Palace Jeweler Sediakan Koleksi Perhiasan Berlian IlusiPenderita Kusta di Subang Tinggi, Dinkes Imbau Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Tak hanya itu, lanjut Hadi, Ketua dan pengurus OSIS lama, berikut Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) diberikan mandat menjadi penyenggara Pemilu.
“OSIS lama kami didik menjadi Komisi Pemilihan Osis ( KPO) atau KPU nya, sedangkan MPK kami bina menjadi Badan Pengawas Pemilihan Osis (Bawaslo) atau Bawaslu nya. Sebagian anggotanya dibagi menjadi, PPK, PPS, Panwas, Pamsung, hingga tim media dan publikasi,” bebernya.
Sementara, Bidang Kesiswaan, Aditya menambahkan, dirinya bekerjasama dengan Bidang Kurikulum, Sarana, dan para Guru lainnya, untuk berbagi tugas dan peran mendampingi seluruh kegiatan siswa.
“Kami mendampingi, memberikan gambaran tahapan Pemilihan saja. Tapi semua persiapan baik susunan acara, pembuatan logistik pemilihan mulai berkas para calon, surat suara, surat undangan pemilihan, pendataan DPT, proses pemungutan suara, penghitungan suara, dan pengumuman pemenang semua diperankan langsung oleh siswa,” kata Adit.