SUBANG- Alun-alun Benteng Pancasila Subang telah diresmikan pada 28 Nopember 2023. Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si yang hadir mewakili Bupati Kabupaten Subang, H. Ruhimat menyampaikan betapa bahagianya Alun-alun Subang selesai direvitalisasi.
“Saya bekerja di Kabupaten Subang ditempatkan pada tahun 1990, berarti sekarang sudah 33 tahun dan saat itu kondisi Alun-alun masih seperti kemarin,” ucapnya.
“Ada cerita menarik. Setiap hari raya Idul Fitri, banyak orang yang pulang ke Subang dan sering menyampaikan ‘kenapa Alun-alun sejak dulu masih seperti ini?’ Dan Alhamdulillah hari ini Alun-alun Subang berubah luar biasa berkat kebijakan Cucu dari KH. Muhiddin, Pak Ridwan Kamil,” ucapnya.
Baca Juga:Alun-alun Subang Akan Diresmikan Selasa Sore IniKemendes dan Disway National Network Jalin Kerja Sama, Tahun 2024 Informasi Kemajuan Desa di Indonesia Bakal MasifÂ
Seperti yang diketahui Ridwan Kamil merupakan Cucu dari KH. Muhiddin yang merupakan salah satu sosok pejuang kemerdekaan sekaligus pendiri Pondok Pesantren Pagelaran, Kecamatan Cisalak, Subang. Tentunya sosoknya sudah tidak asing lagi bagi warga Subang.
Acara peresmian tersebut dihadiri sejumlah tokoh, salah satunya juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Periode 2018-2023, Ridwan Kamil.
Ia menceritakan keterikatan dirinya dengan Kabupaten Subang yang membuat gagasan revitalisasi Alun-alun Subang dapat terwujud.
“Ketika kecil, setiap Idul Fitri saya selalu datang ke sini dan sholat di Masjid Agung dekat Alun-alun. Hanya saja saya tidak pernah main ke Alun-alun karena kurang menarik hati saya. Maka dari itu, saya bertekad tempat yang setiap kali saya kunjungin tiap Lebaran harus ada perubahan,” ucapnya.
“Panjang ceritanya, tapi intinya jadi tapi takdirnya beresnya sekarang. Sayanya keburu selesai di tanggal 5 September (akhir masa jabatan Gubernur, red). Jadi diundang saja saya sudah bahagia,” ucapnya.
Tentunya bagi dirinya, momen peresmian Alun-alun Subang tersebut menjadi hal yang berkesan. Ia juga berharap seluruh Alun-alun yang direnovasi dapat selesai dan diharapkan menjadi tempat berkumpul semua orang tanpa melihat kasta.
Menurut Plh Asisten Administasi Umum Pemprov Jabar, Dr. Hening Widiatmoko MA yang mewakili PJ Gubernur Jawa Barat mengatakan, dalam kurun waktu 2018 hingga 2023 Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menata 28 Alun-alun yang tersebar di 15 Kabupaten dan 6 Kota.(fsh/ysp)