Tim Advokasi Paslon Jimat Aku Imbau Bijak Gunakan Media Sosial

tim bidang advokasi dan hukum Pasangan Calon (Paslon) H.Ruhimat dan H. Aceng Kudus
tim bidang advokasi dan hukum Pasangan Calon (Paslon) H.Ruhimat dan H. Aceng Kudus
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Tahapan kampanye Pilkada di Kabupaten Subang tahun 2024 terus berjalan dengan lancar. Di tengah proses ini, tim bidang advokasi dan hukum dari Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, H. Ruhimat dan H. Aceng Kudus yang dikenal dengan sebutan “Jimat Aku”, memberikan imbauan penting kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Tim advokasi ini, yang terdiri dari para advokat Subang, menyampaikan peringatan keras kepada penyebar informasi hoaks serta mereka yang berupaya melakukan pembunuhan karakter terhadap Paslon Jimat Aku. Mereka menegaskan tidak akan segan-segan melaporkan tindakan tersebut kepada Aparat Penegak Hukum (APH).

“Kita sebagai tim advokasi dan hukum Paslon Jimat Aku tidak segan-segan akan melaporkan ke APH, jika ada penyebar informasi hoaks, pembunuhan karakter, dan lainnya,” ungkap Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Paslon Jimat Aku, Endang Supriadi, SH, pada Kamis (10/10).

Baca Juga:Ketua PK Golkar Cikaum Percaya dan Mendukung Penuh untuk Pasangan Jimat-AkuKarate Hantaru 2024, AHY, Tumbuhkan Rasa Percaya Diri untuk Menjaga Kehormatan Institusi

Endang menambahkan bahwa saat ini tim advokasi dan hukum Paslon Jimat Aku sedang memantau berbagai platform media sosial seperti WhatsApp grup, Instagram, serta aplikasi lainnya. Tim tersebut tengah melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) untuk memastikan tidak ada informasi hoaks atau serangan karakter terhadap kedua Paslon.

“Hingga saat ini, kami belum menemukan adanya netizen yang menyebarkan informasi hoaks atau melakukan pembunuhan karakter terhadap H. Ruhimat maupun H. Aceng Kudus. Namun, kami terus memantau dan siap mengambil tindakan hukum jika ada serangan terbuka,” tegasnya.

Selain itu, dalam Pilkada Subang 2024, Endang berharap masyarakat lebih selektif dan berhati-hati dalam menerima informasi mengenai para Paslon. “Kami berharap masyarakat bisa memfilter informasi,” tutupnya.

Tahapan kampanye yang bersih dan damai menjadi harapan bagi semua pihak, terutama dalam menjaga etika berkomunikasi di dunia digital.

0 Komentar