SUBANG-Emas merupakan salah satu jenis barang yang bernilai tinggi dan memiliki harga yang stabil bahkan cenderung naik terus. Selain karena nilainya, emas juga memiliki daya tarik tersendiri apalagi bagi perempuan.
Hal ini tentu tidak membuat peluang bisnis toko emas ini tidak pernah kehilangan peluang besar. Seperti Toko Emas Bagja yang beralamat di ruko Blok C1-1&2, pasar Purwadadi, kec. Purwadadi, kab. Subang. Toko ini menjual beragam perhiasan emas dari mulai cincin, anting, gelang, kalung, dan lainnya.
Rifki (26) pengelola Toko Mas Bagja Purwadadi mengatakan bahwa usaha toko emas ini merupakan bisnis turun-temurun dari orang tuanya.
Baca Juga:Lebih dari 20 Tahun Berjuang Jadi Sekolah Unggulan, SMK 45 Lembang Luluskan 10.000 MuridCatatan Harian Dahlan Iskan: Puting Jantan
“Usaha ini merupakan usaha turun temurun, jadi saya itu generasi ketiga. Toko Emas Bagja Purwadadi itu merupakan cabang ketiga dari cabang pertama yang ada di Kalijati dan cabang kedua yang ada di Cipeundeuy,” ujar Rifki.
Toko emas ini juga unik tak hanya menjual perhiasan untuk fashion, di sini juga menjual emas murni seperti emas logam mulia 24 karat. Untuk harga emas fashion dibanderol dari mulai Rp 300.000 pergramnya, namun jika emas logam mulia harganya mengikuti perkembangan pada saat ini.
Tak hanya menjual emas untuk fashion, dan logam mulia, toko emas ini juga memiliki keunikan lainnya yaitu menjual gelang emas kekinian yang sekarang sedang menjadi aksesoris trendy. Bahkan di sini juga konsumen bisa custom saat membeli gelang kekinian tersebut.
“Karena seiringya perkembangan zaman, toko kami memiliki inovasi untuk membuat produk gelang aksesoris kekinian yang bisa custom. Namun gelang tersebut juga tentunya merupakan gelang emas,” jelasnya.
Memang tak bisa dipungkiri jika pada saat ini perkembangan zaman semakin pesat. Toko Emas Bagja juga memiliki strategi pemasaran online seperti di Facebook, Instagram, dan berbagai platform toko online untuk menarik konsumen.
“Saya kan masih terbilang baru buka usaha di daerah sini, jadi kalau saya gak bergerak di media sosial mungkin agak susah mendapatkan pelanggan. Karena kita juga mengikuti perkembangan zaman yang sekarang itu masyarakat dominan menggunakan media sosial,” ungkapnya.(cdp/sep)