PASUNDAN EKSPRES – Uang 25 rupiah kertas adalah salah satu jenis uang kertas yang pernah dicetak oleh Bank Indonesia. Uang ini mulai dicetak pada tahun 1959.
Uang kertas yang pertama kali digunakan di Nusantara adalah sebuah surat kredit dari “Rijksdaalder” yang dibawa oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda antara tahun 1783 sampai dengan 1811.
Selanjutnya, diikuti dengan uang kertas “Gulden Hindia Belanda” pada tahun 1815, dan uang “Gulden De Javasche Bank” pada tahun 1827.
Baca Juga:Cara Jual Uang Koin 25 Rupiah Tahun 1995, Bisa Jadi Tips Simpel Dapat Uang!You Can Try Vintage Colours for Home Design, Home Sweet Home!
Uang kertas 25 rupiah tahun 1959 dicetak dengan desain yang unik, yaitu adanya gambar burung bangau dan bunga. Gambar burung kuntul besar ada di bagian depan uang kertas ini.
Lalu, di belakang ada ada gambar bunga seroja di bagian belakang. Juga, adanya gambar Garuda Pancasila sebagai tanda air, kemudian tanda tangannya adalah Loekman Hakim dan Sabaroedin.
Uang 25 rupiah kertas tahun 1959 dicetak dari bahan kertas dengan berat 1 gram dan dimensi 120 x 60 milimeter.
Uang kertas 25 rupiah tahun 1959 memiliki nilai jual yang bervariasi, tergantung pada kondisi uang, tahun cetak, dan tingkat kelangkaan.
Uang kertas 25 rupiah tahun 1959 yang kondisinya bagus dan masih terawat akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada uang yang kondisinya kurang bagus.
Uang yang dicetak pada tahun awal penerbitan, yaitu tahun 1959, juga memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada uang yang dicetak pada tahun-tahun berikutnya.
Nah, bagi kamu yang ingin menjual uang ini, kamu harus tahu bahwa ada beberapa tips untuk merawat uang kertas 25 rupiah ini. Yuk, simak tipsnya sampai habis.
Baca Juga:5 The Meaning of Daisy Flowers, A Symbolized Purity and CleanlinessTemukan Manfaat Air Kelapa Muda yang Menyehatkan Tubuh, Bantu Ganti Cairan Tubuh!
Tips Merawat Uang 25 Rupiah Kertas
Berikut adalah beberapa tips merawat uang 25 rupiah kertas yang bisa kamu coba.
- Simpan uang di tempat yang kering dan tidak lembap. Uang kertas yang lembap akan mudah rusak. Oleh karena itu, simpan uang kertas 25 rupiah tahun 1959 kamu di tempat yang kering dan tidak lembap, seperti almari atau laci.
- Hindari menyimpan uang di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Sinar matahari langsung dapat merusak uang kertas. Oleh karena itu, hindari menyimpan uang kertas 25 rupiah tahun 1959 kamu di tempat yang terkena sinar matahari langsung, seperti di atas meja atau di jendela.
- Jangan menggosok uang dengan keras. Menggosok uang dengan keras dapat merusak gambar dan tulisan pada uang kertas. Oleh karena itu, jangan menggosok uang kertas 25 rupiah tahun 1959 kamu dengan keras.
- Gunakan kain lembut untuk membersihkan uang. Gunakan kain lembut untuk membersihkan uang kertas 25 rupiah tahun 1959 kamu. Kain lembut akan membantu kamu membersihkan uang tanpa merusaknya.
- Jangan menyimpan uang dengan benda tajam. Hindari menyimpan uang kertas 25 rupiah tahun 1959 kamu bersama dengan benda-benda yang dapat merusaknya, seperti benda tajam atau benda yang mengandung bahan kimia.