Uang Koin Rp 1.000 Bergambar Kelapa Sawit dan Koin Rp 500 Tahun 1991: Buruan Para Kolektor

Uang Koin Rp 1.000 Bergambar Kelapa Sawit dan Koin Rp 500 Tahun 1991: Buruan Para Kolektor
Uang Koin Rp 1.000 Bergambar Kelapa Sawit dan Koin Rp 500 Tahun 1991: Buruan Para Kolektor
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES- Sedang ramai diperbincangkan, uang koin Rp 1.000 dengan gambar kelapa sawit dan uang koin Rp 500 tahun 1991 saat ini menjadi buruan para kolektor dan dihargai dalam jumlah jutaan rupiah.

Uang logam seribu rupiah yang menghiasi gambar kelapa sawit, yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada era tahun 90-an, merupakan uang koin bimetal, artinya terbuat dari dua jenis logam yang berbeda.

Uang Koin Rp 1.000

Pada sisi depan koin tersebut, kita bisa melihat gambar kelapa sawit bersama dengan nilai nominal uang tersebut.

Baca Juga:DIJUAL DI SINI! Uang Koin 500 Gambar Melati Tahun 1991, Dihargai Rp 5.000.000Daftar Harga dan Informasi Lengkap Uang Koin 500 Rupiah di Indonesia

Sementara di sisi belakangnya, tercetak gambar burung garuda beserta tahun pembuatan uang koin tersebut.

Untuk detail komposisinya, cincin bagian luar koin terbuat dari 75% tembaga dan 25% nikel, sedangkan bagian intinya terdiri dari 60-70% tembaga dan 40-30% seng.

Uang koin ini dapat ditemukan dalam berbagai situs belanja online, sehingga semakin memancing minat kolektor untuk mencarinya.

Selain uang koin Rp 1.000 dengan gambar kelapa sawit, uang koin pecahan Rp 500 keluaran tahun 1991 juga sedang menjadi buruan.

Beberapa orang menawarkan koin-koin ini sebagai koleksi langka, ada yang mengusulkan untuk mengubahnya menjadi cincin, atau bahkan ada yang ingin menggunakannya sebagai bahan untuk souvenir pernikahan yang unik.

Semua ini membuktikan bahwa sejumlah uang logam memiliki nilai lebih dari sekadar nominalnya, dan menjadi bukti bahwa ketertarikan terhadap mata uang koleksi tetap hidup dan berkembang di kalangan para kolektor yang bersemangat.

Jadi, jika Anda memiliki salah satu dari koin-koin ini, siapa tahu Anda juga memiliki potensi harta yang bernilai tinggi.

0 Komentar