Wow Untung Rugi TikTok Gandeng E-Commerce Lokal, Cuan Nggak Ya Kira-kira?

TikTok
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – TikTok, platform media sosial populer, baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk berkolaborasi dengan perusahaan e-commerce lokal, yang membuat beberapa ahli bingung.

Pengamat ekonomi digital Ignatius Untung menilai TikTok bisa mendapatkan keuntungan lebih dengan membuat platform e-commerce sendiri karena memiliki kriteria yang diperlukan dan bahkan mengoperasikan platform serupa bernama TikTok Shop.

Namun TikTok dikabarkan telah melakukan diskusi dengan lima perusahaan e-commerce di Indonesia, antara lain Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli, untuk menjalin kemitraan dalam menjalankan bisnis e-commerce.

Baca Juga:Resep Pisang Goreng Kipas Crispy Renyah, Camilan Enak dan Mudah DibuatResep Vanilla Latte ala Starbucks, Nikmati Kopi dengan Rasa Manis dan Lembut!

Untung mengemukakan, ada dua kemungkinan alasan keputusan TikTok berkolaborasi dengan perusahaan e-commerce lokal: karena terlalu malas menunggu atau tidak bisa mendapatkan izin e-commerce.

Meskipun bekerja sama dengan perusahaan e-niaga dapat mendatangkan keuntungan bagi TikTok lebih cepat, pendapatannya dapat dibagi, dan perusahaan e-niaga dapat memperoleh manfaat lebih banyak dari promosi tersebut.

Apalagi, mengingat trafik pasar yang besar, keuntungan TikTok diprediksi bisa sebesar Tokopedia dalam waktu enam bulan hingga satu tahun setelah mengoperasikan platform e-commerce miliknya sendiri.

Namun, Untung juga berpendapat bahwa kurangnya izin e-commerce bisa menjadi alasan lain keputusan TikTok. Pemerintah mungkin telah berhenti mengeluarkan izin perdagangan elektronik, seperti yang terjadi pada bisnis pinjaman P2P dan dompet elektronik, yang dapat menyebabkan perusahaan membeli perusahaan lain untuk mendapatkan izinnya.

0 Komentar