PASUNDAN EKSPRES – Sebuah rekaman video menampilkan insiden pemukulan oleh seorang ajudan bupati Kutai Barat (Kubar) terhadap sopir truk kelapa sawit menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Peristiwa tersebut terekam di Jembatan Kinong (Jengan Danum), Kubar, Kalimantan Timur, pada Rabu (20/12/2023).
9 Makanan Tradisional Khas Sunda Kelezatan dari Tanah Pasundan
Dalam video tersebut, seorang pria berpakaian merah dan celana hitam, yang diduga sebagai ajudan bupati Kutai Barat, terlihat menendang sopir truk kelapa sawit setelah secara paksa dikeluarkan dari pintu truknya.
Baca Juga:Buka Rakor Pembentukan Calon KPPS, Pj. Bupati: Pemilu Tanggung Jawab Kita BersamaLibur Natal dan Tahun Baru di Subang, Ratusan Aparat Gabungan Disiagakan Jaga Kondusifitas
Sopir truk itu tampak pasrah dan tidak melakukan perlawanan. Bupati Kubar, F.X. Yapan, yang berada di lokasi kejadian, menjadi saksi dari aksi pemukulan tersebut.
Pesan Ketua DPRD Narca Sukanda untuk Penjabat Bupati Subang: Laksanakan APBD 2024 dengan Baik
Rombongan bupati Kubar menggunakan mobil dinas, dan sopir truk kelapa sawit diduga sengaja mendekati mobil bupati Kubar, hampir menyebabkan kecelakaan.
Bupati Kubar, F.X. Yapan, mengakui bahwa ia merasa kesal terhadap perilaku sopir truk kelapa sawit tersebut. Ia menegaskan bahwa truk kelapa sawit sering menjadi ancaman bagi pengguna jalan lain karena tidak mematuhi aturan lalu lintas.
“Truk CPO ini banyak membahayakan pengguna jalan kita. Ini sudah berapa kali terjadi, orang meninggal tanpa harga sama sekali, karena mereka berkendara tanpa aturan di sepanjang jalan. Mereka konvoi dan masih nekat tidak mau berpisah,” ujar bupati Kutai Barat, F.X. Yapan, saat diwawancara.
Lebih lanjut, bupati menyatakan niatnya untuk mencari perusahaan kelapa sawit tersebut dan menghentikannya agar tidak lagi beroperasi di jalan umum.