Viral, Klaim Pria Mandi Malam dan Kipas Angin Picu Pneumonia, Ini Kata Ahli

Apakah mandi malam berbahaya bagi kesehatan (Unsplash)
Apakah mandi malam berbahaya bagi kesehatan (Unsplash)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Pneumonia atau yang lebih dikenal sebagai ‘paru-paru basah’ merupakan kondisi peradangan yang menyebabkan kantung udara di paru-paru terisi cairan, mengakibatkan paru-paru tidak berfungsi dengan baik. Belakangan ini, media sosial ramai dengan pengakuan seorang pria yang mengidap pneumonia akibat sering mandi di atas jam delapan malam dan kerap berdiam diri di depan kipas angin. Pria tersebut juga diketahui sebagai perokok aktif.

Menanggapi hal ini, praktisi kesehatan dr. Andi Khomeini Takdir atau yang akrab disapa dr. Koko menegaskan bahwa kedua kebiasaan tersebut tidak berkaitan dengan pneumonia. “Paru-paru basah atau pneumonia itu adalah infeksi. Tidak ada hubungan dengan mandi malam, mandi ya mandi saja,” kata dr. Koko saat dihubungi detikcom pada Senin (9/9/2024).

Senada dengan dr. Koko, spesialis paru dr. Deny Noviantoro, SpP menyatakan bahwa penyebab pneumonia karena menggunakan kipas angin hanyalah mitos. Menurut dr. Deny, penyebab utama pneumonia adalah debu, bakteri, virus, hingga jamur. Kebiasaan seperti merokok dan menghirup asap juga dapat merusak paru-paru dan menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, sehingga meningkatkan risiko pneumonia.

Baca Juga:Harga Emas Batangan Antam Turun pada 12 September 2024Amalan Penghapus Dosa yang Jarang Diketahui, Lebih Utama dari Istighfar

“Untuk kipas sendiri sebenarnya adalah mitos ya, tapi memang jika kipas itu menempel bakteri, virus, atau jamur di situ karena mungkin nggak pernah dibersihkan atau apa, nah itu yang berbahaya. Ketika kipas itu bersih kemudian kecepatannya juga biasa saja, itu tidak ada masalah sebenarnya selama kita kondisinya fit,” jelas dr. Deny dalam sebuah webinar daring beberapa waktu lalu, yang dikutip pada Selasa (10/9).

Ia juga menambahkan bahwa jika kondisi tubuh sedang menurun, bakteri yang seharusnya bisa dibunuh mungkin bisa menimbulkan gejala. “Jadi bukan serta merta kipas angin itu akan menyebabkan kondisi paru-paru basah, tidak,” tutup dr. Deny.

Dari penjelasan para ahli, dapat disimpulkan bahwa kebiasaan mandi malam dan penggunaan kipas angin tidak secara langsung menyebabkan pneumonia, melainkan infeksi adalah faktor utama. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kondisi tubuh tetap fit sangat penting dalam mencegah penyakit ini.

0 Komentar