Kades Jalancagak : Perhatikan Amdal
SUBANG-Warga meminta pembangunan kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Kecamatan Jalancagak segara dilaksanakan. Warga Subang khususnya Kecamatan Jalancagak sudah tahu akan dibangun kampus UPI. Warga Jalancagak menyambut baik pembangunan UPI tersebut.
“Pengennya segera dibangun supaya orang Subang tidak perlu jauh-jauh ke Bandung, Jakarta dan Bogor. Di kita pun ada untuk melanjutkan sekolah di universitas negeri,” ucap Wawat warga Jalancagak kepada Pasundan Ekspres, Senin (22/5).
Dia berharap agar sebagian dosen yang mengajar di UPI merupakan warga Subang, karena banyak juga warga Subang yang sudah lulusan S2.
Baca Juga:Kelambu dan Lampu Umat Upaya Pelayanan di Pelosok DesaEmpat Polisi Siap Lakukan Tilang Manual
Senada dengan Kusmana warga Jalancagak yang menyambut baik pembangunan UPI di Jalancagak. “Menurut saya bagus, selain dapat meningkatkan perekonomian masyarakat juga jangkauan pendidikan pun jadi lebih dekat,” katanya.
Warga lainnya, Asep merasa bangga dengan pembangunan UPI di kecamatan Jalancagak.
“Menyambut baik dan bangga karena ada perguruan tinggi yang bersifat negeri ada di daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jalancagak Indra Zaenal Alim menyampaikan, berdasarkan informasi yang diterimanya, Kampus UPI akan dibangun di lahan seluas 161 hektare milik PTPN VIII.
Kades Jalancagak Indra meminta sebelum pembangunan dilakukan agar memperhatikan analisis dampak lingkungan terlebih dahulu karena daerah tersebut merupakan daerah serapan air.
“Jadi misal kalau ada hujan airnya mau dibuang kemana? Itu salah satu yang harus diperhatikan” ujar Indra.
“Pembangunannya baru ke tahap MOU, antara PT UPI Edun yang bertanggungjawab atas pembangunan kampus tersebut juga telah bekerjasama dengan BUMD Kabupaten Subang yaitu PT Subang Sejahtera. Saat ini masih tahap kerohiman untuk para penggarap lahan tersebut, tapi belum terealisasi karena masih mencari data siapa saja penggarap yang akan dikasih,” ungkapnya.
Dia berharap bilamana sudah dibangun kampus UPI, para penggarap lahan beralih profesi sebagai pedagang atau karyawan. “Para karyawan UPI nanti disesuaikan dengan keahliannya dengan catatan warga kecamatan Jalancagak didahulukan,” ujarnya.
Baca Juga:Kecolongan, Andriani Tercatat Atlet Kabupaten KarawangSering Terjadi Banjir, Pemkab Didesak Pasang Alat Pendeteksi Bencana
“Tentu kami dari Pemerintah Desa Jalancagak menanggapinya dengan positif, selain bisa menambah gairah pendidikan di Kabupaten Subang khususnya Subang selatan, juga menambah pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.(acp/ysp)